Pages

Desain Kemasan Produk dengan Photoshop

Desain kemasan suatu produk merupakan salah satu hal yang penting dalam meningkatkan daya jual produk yang dijual. Sebelum mencoba dan membeli suatu barang kadang kala konsumen melihat kemasannya terlebih dahulu, dan biasanya konsumen lebih tertarik dan percaya kepada kemasan yang desainnya lebih baik.

Desain kemasan ini juga merupakan senjata untuk menarik perhatian para pengunjung supermarket. Desain kemasan yang baik adalah desain yang memperhatikan bentuk kemasannya, pewarnaan, tata letak & desain gambar atau teks.

Adapun cara pembuatan kemasan suatu kemasan suatu produk, bisa download di sini



Konsep Dasar Web


A.        Konsep Dasar Web
Perkembangan dunia internet telah melahirkan suatu fasilitas layanan baru, yaitu web, yang merupakan layanan terpenting dalam internet. Dewasa ini, fasilitas web mengizinkan pengakses untuk mengakses dan berinteraksi dengan teks, grafik, animasi, foto, suara, dan video. Web secara fisik adalam kumpulan computer pribadi, web browser, koneksi ke ISP, computer server, router, dan switch yang digunakan untuk mengalirkan informasi dan menjadi wahana pertama berbagai pihak terkait.Web dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu :
1.        Web Statis
Web yang menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap), misalnya : web profil perusahaan.
2.        Web Dinamis
Web yang menampilkan informasi serta dapat berinterkasi dengan user yang bersifat dinamis, misalnya : web e-comerse.
Web merupakan singkatan dari WWW yaitu world Wide Wide adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI).

B.        Arsitektur Web
1.        Browser
Perangkat lunak di sisi klien yang digunakan untuk mengakses informasi Web, Contoh : Internet Explorer, Mozila Firefox, dan lain-lain.
2.        Web Server
Server yang melayani permintaan klien terhadap halaman web, contoh : Apache, IIS (internet information server), dan Xitami.
3.        Middleware
Perangkat lunak yang bekerja sama dengan Web Server dan berfungsi menerjemahkan kode-kode tertentu, menjalankan kode-kode tersebut, dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data.
Contoh : PHP, ASP, dan PERL
4.        Database
Perangkat Lunak yang berfungsi sebagai penyimpanan data.
Contoh : Mysql, Access, Sql Server dan lain sebagainya.

Gambar 1.1. Arsitektur Web

C.        HTTP
Adalah protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta dan mengambil suatu dokumen dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML.

Gambar 1.2. Cara kerja HTTP

D.        Client Side Programming
Secara umum, suatu client adalah satu aplikasi komputer, seperti web browser yang berjalan pada satu komputer lokal dari pengguna atau workstation, dan terhubung ke suatu server. Client-side programming adalah program komputer pada web yang dijalankan pada sisi client, oleh web browser; Hal ini berlawanan arti dengan Server-side scripting. Operasi dapat dilakukan oleh client-side karena operasi tersebut membutuhkan akses ke informasi atau fungsi yang tersedia pada client tetapi tidak pada server, karena pengguna membutuhkan observasi terhadap operasi tersebut atau menyediakan input, atau server kekurangan kekuatan pememrosesan untuk melakukan operasi yang tepat waktu untuk seluruh client yang harus dilayaninya. Sebagai tambahan, jika operasi dapat dilakukan oleh client tanpa mengirim data melalui jaringan, maka hal itu memakan waktu lebih sedikit, menggunakan lebih kecil bandwidth dan mengurangi resiko keamanan.
Client-side Script seringkali dimasukkan (embedded) di dalam dokumen HTML, tetapi dapat juga berada di dalam file terpisah, yang direferensikan oleh dokumen yang menggunakannya. Atas sebuah request, file yang diperlukan dikirimkan oleh web server kepada komputer user. Web browser milik user melakukan eksekusi terhadap Script, lalu menampilkan dokumen, termasuk output yang dapat terlihat dari Script.
Client-side Script juga dapat berisikan perintah yang harus diikuti oleh web browser jika user berinteraksi dengan dokumen dengan cara tertentu, contohnya klik sebuah tombol.

E.        Server Side Programming
Terminologi Server-side memiliki arti operasi yang dilakukan oleh server didalam sebuah client-server relationship. Umumnya, sebuah server adalah program, seperti web server, yang berada pada sebuah remote server, yang dapat dijangkau oleh komputer lokal milik user. Operasi dilakukan pada sisi Server, karena memerlukan akses atas informasi atau fungsi yang tidak tersedia pada client, atau pada aplikasi yang tidak dapat dilakukan pada Client-side.
Operasi Server-side juga meliputi proses dan penyimpanan data dari client ke suatu server, yang dapat dilihat oleh sekelompok Client. Server-side Scripting adalah teknologi Web Server dimana request oleh user dipenuhi dengan cara menjalankan script langsung pada web server untuk menghasilkan halaman HTML dinamis. Umunya menyediakan website interaktif pada database dan penyimpanan data lainnya.
Keuntungan utama dari Server-side Script adalah kemampuan untuk mengatur response berdasarkan keperluan user, hak akses, atau query ke dalam data store.

F.        Web Server Software
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari Client yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah:
1.        Apache, web server antar platform
·           XAMPP
·           PHPTriad; discontinued
·           Apache2Triad
2.        Internet Information Service (IIS), hanya dapat berjalan di sistem operasi MS Windows
G.        Konsep HTML
Adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Web Browser. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML,
HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web dan HTML kini merupakan standar Internet yang saat ini dikendalikan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan web browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
1.        Structural
Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,

Golf

akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
2.        Presentational.
Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, boldface akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks.
3.        Hypertext
tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, Wikipedia akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu).
4.        Elemen widget,
yang membuat objek-objek lain seperti tombol (